Apa
kabar pembaca? Mudah-mudahan kabar baik ya… setelah vakum beberapa waktu lalu,
saya hadir lagi memberikan informasi seputar tradisi etnis Tionghoa. Bagi para
pembaca apakah anda pernah mendengar istilah “Qing Ming”? jika belum pernah
maka ini adalah kesempatan bagi anda yang ingin tahu.
Qing Ming dalam bahasa Indonesia
memiliki arti bersih dan cerah dan ini adalah saat dimana masyarakat etnis
Tionghoa membersihkan makam leluhur atau keluarga mereka. Pada hari ini yang
dilakukan bukan hanya membersihkan kubur saja, festival ini juga merupakan
penghormatan yang penting kepada leluhur dimana pada saat ini para keluarga
juga menanam benih, membersihkan nisan, dan mempersembahkan sajian pada
leluhur.
LEGENDA TENTANG JIE ZHITUI
Festival
Hanshi diadakan untuk memperingati Jie Zitui, seorang pejabat setia yang hidup
pada masa Dinasti Tang. Jie adalah seorang menteri yang setia kepada Chong Er.
Pada masa perang saudara, pangeran Chong Er dan Jie Zitui melarikan diri dan
berada di pengasingan selama 19 tahun. Menurut legenda Jie sangat setia
sampai-sampai ia rela membuat kaldu dari daging yang berasal dari kakinya
sendiri untuk memberi makan sang pangeran karena ketika itu mereka sangat
kekurangan makanan. Ketika pangeran Chong Er akhirnya menjadi seorang raja, ia
memberi penghargaan kepada orang-orang yang telah membantunya saat ia dalam
kesulitan sayangnya sang raja lupa akan jasa Jie Zitui yang telah begitu setia
kepadanya
Banyak
orang yang menasehati agar Jie Zitui mengingatkan sang raja karena ia juga
berhak mendapat penghargaan karena telah membantu raja saat berada dalam
kesulitan. Jie Zitui tidak mengindahkan nasehat orang-orang dan pindah bersama
ibunya untuk tinggal di daerah pegunungan. Ketika Chong Er menyadari apa yang
telah dilakukannya ia pun malu dan segera mencari Jie di pegunungan tempat Jie
Zitui tinggal. Kondisi pencarian sangat sulit dan tidak berbuah hasil,
seseorang menasehati Chong Er untuk membakar hutan dengan maksud membuat Jie
Zitui keluar dari daerah pegunungan agar mereka bisa bertemu. Setelah Chong Er
membakar hutan Jie juga tak kunjung muncul.
Saat
api telah padam, Chong Er melihat sesuatu yang memilukan. Jie Zitui ditemukan
tewas dalam keadaan sedang menggendong ibunya di punggungnya. Jasad mereka
berada di bawah pohon willow dan terdapat sebuah surat yang ditulis dengan
darah di dekat jasad mereka. Surat itu berbunyi “daging
dan hati saya berikan untuk tuanku, dengan harapan tuanku akan selalu jujur dan
tulus. Sebuah hantu yang tidak terlihat di bawah pohon willow akan lebih baik
daripada seorang menteri yang setia di samping tuanku. Jika tuanku memiliki
tempat dalam hatinya untuk saya, buatlah refleksi diri ketika mengingat saya."
Untuk
memperingati kematian Jie Zitui, Chong Er menciptakan Festival Hanshi dan
memerintahkan agar tidak ada api yang boleh dinyalakan bertepatan dengan hari
ini. Setahun kemudian Chong Er kembali ke pohon willow tempat ia menemukan
jasad Zhie Jitui dan ibunya untuk mengadakan upacara peringatan. Ia melihat
pohon willow disana telah mekar kembali. Pohon itu dinamakannya “kecerahan yang
murni”, pas dengan hari diadakannya festival dimana cuaca biasanya cerah pada
awal bulan April.
Lama-kelamaan Festival Hanshi ini mulai digantikan dengan Festival Qing Ming yang mana pada festival ini orang-orang pergi ke makam sanak saudara atau leluhurnya untuk membersihkan dan merawat makam.
Lama-kelamaan Festival Hanshi ini mulai digantikan dengan Festival Qing Ming yang mana pada festival ini orang-orang pergi ke makam sanak saudara atau leluhurnya untuk membersihkan dan merawat makam.
TRADISI
YANG DILAKUKAN
Tradisi
yang dilakukan bertepatan dengan hari ini adalah bermain layang-layang dan membakar uang arwah yang
dipercaya akan digunakan oleh arwah leluhur kita untuk membeli keperluannya di
alam roh. Namun orang sekarang merasa akan lebih baik mempersembahkan tidak
hanya dalam bentuk uang arwah saja namun juga tiruan benda-benda dibumi seperti
rumah, mobil, handphone, baju yang terbuat dari kertas atau karton.
Membersihkan makam, membakar dupa
dan memberikan persembahan beruipa makanan
dan memberikan persembahan beruipa makanan
SUMBER ARTIKEL:
http://www.discoverhongkong.com/eng/see-do/events-festivals/chinese-festivals/ching-ming-festival.jsp
http://chineseculture.about.com/od/chinesefestivals/a/Tomb-Sweeping-Day.htm
SUMBER GAMBAR: