Masih ingat tentang postingan saya tentang
kalender Lunisolar? masih ingat ada pembahasan tentang Lun Gwee? Kalau belum ingat
maka bisa di cek lagi di postingan saya yang sebelumnya di Kalender Lunisolar
KAPAN
TRADISI INI DILAKUKAN?
Sudah di cek di postingan saya sebelumnya? Ini
baru mau saya jelaskan haha….. Lun Gwee adalah istilah untuk bulan kabisat dalam
penanggalan Lunisolar. Jatuhnya Lun Gwee ini tiap 2 atau 3 tahun sekali, yang
jelas ada 7 kali Lun Gwee dalam 19 tahun kalender Lunisolar.
APA ITU
MISHUA?
Pada Lun Gwee ini Etnis Tionghoa biasanya mengadakan
tradisi makan Mishua. Mishua adalah salah satu panganan khas Etnis Tionghoa
yang memiliki bentuk serupa dengan mie dan berbahan dasar tepung terigu yang berasal dari Fujian, Cina. Cara
pembuatan Mishua secara tradisional adalah dengan cara di pilin dan ditarik
caranya sama dengan cara tradisional orang jepang membuat Mie Ramen. Berikut saya sajikan video cara pembuatan Mishua namun dengan cara yang sedikit berbeda, sudah menggunakan alat bantu berupa rak untuk menggantung Mishua mentah.
Cara Pembuatan Mishua Mentah
SIAPA YANG
MEMBUAT DAN DIBERIKAN PADA SIAPA?
Pada setiap Lun Gwee, sudah menjadi tradisi
bahwa anak perempuan (termasuk putrinya yang sudah menjadi menantu orang lain)
untuk memberikan Mishua atau Mie Panjang Umur kepada orang tua kandung mereka. Hal
ini disebabkan karena ada kepercayaan dengan adanya Lun Gwee maka umur orang
tua akan berkurang, dengan cara memberikan doa panjang umur serta Mishua akan
membuat hal diatas tidak terjadi.
Masing-masing sub etnis memiliki kebiasaan yang berbeda. Makna dari pemberian ini adalah bakti dari anak perempuan kepada orang tua. Karena zaman dulu, anak perempuan yang telah menikah dianggap merupakan bagian dari keluarga sang suami dan berbakti kepada orang tua sang suami, namun untuk tidak melupakan jasa orang tua membesarkan sang anak perempuan sampai menikah, maka ada tradisi seperti ini.
TERDIRI DARI APA SAJA MISHUA ITU?
Mishua dimasak dan disajikan dengan
bahan-bahan seperti ayam, telur, tiram, jamur, bawang merah, daun bawang dan kadang kacang panggang. Penambahan
ayam pada Mishua juga merupakan kebahagiaan dan kemakmuran,
jika semua bahan diatas
disajikan dalam satu piring berarti melambangkan reuni keluarga dan semangat kebersamaan
dalam keluarga. Terkadang juga ditambahkan telur ke dalam Mishua yang dipercaya melambangkan kesuburan.
KREASI MISHUA
Contoh CaraPembuatan Mishua
Mishua Goreng (Cha Mishua) dengan Kacang Goreng, Telur, dan Daging
Sumber
Artikel:
Forum
Budaya Tionghoa
Sumber Gambar:
Palengkequeen Blogspot
Palengkequeen Blogspot
Google
Sumber Video:
Youtube
No comments:
Post a Comment